DASAR-DASAR JARINGAN
A. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan
komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan
menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP). Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibagi
menjadi empat kelompok, yaitu jaringankomputer lokal, jaringan komputer
metropolitan, jaringan komputer skala luas,dan interjaringan. Berikut ini
adalah penjelasan tentang kelompok jaringantersebut.
1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan
milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. Jarak yang dapat dijangkau oleh LAN kurang lebih 10 km. LAN sering
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk memakai resource secara
bersama (misalnya, printer atau scanner) dan
saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan
topologinya.
Keuntungan dari jaringan LAN adalah sebagai berikut:
1. Pertukaran file dapat
dilakukan dengan mudah (file sharing).
2. Pemakaian printer dapat
dilakukan oleh semua client (printer sharing).
3. File-file data dapat
disimpan pada server sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan
yangdapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan
data terjamin.
4. File data yang keluar
atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol.
5. Proses backup data
menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data
oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antarkaryawan
dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chat.
2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network atau
MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan
dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang
dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu
kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak maksimum yang dapat dijangkau oleh
MAN adalah 80 km. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak
mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket
melalui beberapa output kabel.
Keuntungan jaringan MAN adalah:
a. Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
b. Jangkauan lebih luas dari LAN.
c. Lebih irit kabel jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel
jaringan.
3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan
yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalnya antarpulau, negara, benua,
bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang sangat terkenal adalah Internet.
Tetapi, WAN dapat juga menjadi network pribadi. Sebagai
contoh, suatu perusahaan yang memiliki kantor-kantor di berbagai negara dapat
memiliki WAN yang menghubungkan kantor-kantor tersebut melalui hubungan
telepon, satelit, dan teknologi-teknologi lainnya. Biasanya, WAN terdiri dari
banyak LAN yang diinterkoneksikan.
Keuntungan jaringan WAN adalah sebagai berikut:
1. Server kantor pusat dapat
berfungsi sebagai bank data dari kantorcabang.
2. Komunikasi antarkantor
dapat menggunakan e-mail dan chat.
3. Dokumen atau file yang
biasanya dikirimkan melalui faksimile ataupun paket pos, dapat dikirim melalui
e-mail dan transfer file dengan biayan yang relatif murah dan dalam jangka
waktu yang sangat cepat.
4. Pooling dan updating data
antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
B. Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Tujuan dan manfaat dari jaringan computer adalah:
1. Membagi sumber daya,
misalnya berbagi pemakaian printer, CPU, memory,
atau harddisk.
2. Sarana komunikasi,
contohnya surat elektronik, instant messaging, dan chatting.
3. Akses informasi,
contohnya web browsing.
4. Reliabilitas tinggi,
contohnya kita bisa mengcopykan data-data ke dua atau lebih computer. Dengan
demikian, apabila salah satu computer rusak dan data-data yang tersimpan
didalamnya hilang, kita masih dapat menggunakan data yang tersimpan pada
computer lain
Agar dapat mencapai tujuan yang sama,
setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan
layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan
sistem clientserver dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.
Berdasarkan skalanya, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1) Personal Area Network (PAN).
2) Campus Area Network (CAN).
3) Local Area Network (LAN).
4) Metropolitant Area Network (MAN).
5) Wide Area Network (WAN).
6) Global Area Network (GAN).
Pada dasarnya, setiap jaringan komputer
ada yang berfungsi sebagai client dan juga server.
Tetapi, ada juga jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan
sebagai server, sedangkan yang lainnya sebagai client.
Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.
Oleh karena itu, berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Client-server
Client-server adalah jaringan komputer
dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan
dapat diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah domainhttp://www.detik.com yang dilayani oleh
banyak komputer web server.
Atau dapat juga banyak service/layanan
yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multiservice, yaitu mail server, web
server, fileserver, database server, dan
sebagainya.
2) Peer to peer
Peer to peer adalah jaringan komputer
dimana setiap host dapat menjadi server dan
juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya, dalam file
sharing antarkomputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada
lima komputer (misalnya, diberi nama A, B, C, D dan E) yang memberi hak akses
terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat, A mengakses file
share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses
file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B, A berfungsi
sebagai client. Sedangkan, saat A memberi akses file kepada C, A
berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara
bersamaan. Jaringan yang seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan media transmisi, jaringan komputer dibagi 2, yaitu:
1. Jaringan berkabel (wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network / WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada
jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi
antar komputer jaringan.
Berdasarkan topologinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
1) Topologi bus
Karakteristik topologi bus adalah sebagai berikut:
a) Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel,
dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b) Sangat sederhana dalam instalasi.
c) Sangat ekonomis dalam biaya.
d) Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
e) Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan
adalah T-connector pada setiap ethernet card.
f) Problem yang sering terjadi adalah jika salah
satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down sehingga
seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
2) Topologi bintang (star)
Karakteristik topologi bintang adalah sebagai berikut:
a) Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
b) Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator (HUB), kemudian
di broadcast ke seluruh node yang terhubung sangat banyak
(misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
c) Sangat mudah dikembangkan.
d) Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah
satu kabel pada terminal putus, maka satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
jaringan keseluruhan tersebut.
e) Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
3) Topologi cincin (ring)
Karaktersitik topologi cincin adalah:
a) Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang
kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
b) Sangat sederhana dalam layout seperti
jenis topologi bus.
c) Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke
kiri atau ke kanan).
d) Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu
jika salah satu node rusak, maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.
e) Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel
atau patch cable (IBM tipe 6).
4) Topologi mesh
Karakteristik topologi mesh adalah:
a) Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan-peralatan yang ada.
b) Susunannya pada setiap peralatan ada di dalam jaringan
saling terhubung satu sama lain.
c) Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak,
tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya
sedikit saja peralatan yang terhubung.
5) Topologi pohon (tree)
Topologi pohon merupakan bentuk yang lebih
luas dari topologi bintang. Seperti halnya topologi bintang, perangkat yang ada
pada topologi pohon juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB)
yang berfungsi mengatur lalu lintas di dalam jaringan. Meskipun demikian, tidak
semua perangkat pada topologi pohon terhubung secara langsung ke central HUB,
tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB.