SISTEM KOMPUTER
. Pengertian
Komputer
Komputer adalah Sebuah
perangkat elektronik yang memanipulasi informasi, atau data. Ia memiliki
kemampuan untuk menyimpan, mengambil, dan memproses data. Anda dapat
menggunakan komputer untuk mengetik dokumen, mengirim email, dan browsing Web.
Anda juga dapat menggunakannya untuk menangani spreadsheet, akuntansi,
manajemen database, presentasi, game, dan banyak lagi.
Berikut
adalah proses kerja komputer :
Sistem
Operasi Komputer
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau
software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras
dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi
seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah
kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya
disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
3 contoh
Sistem Operasi
} 1.
Windows
} 2.
Linux ( ubuntu )
3. Machintosh
B. Struktur
dan Fungsi Komputer
a. Sistem
Komputer
Secara umum terdapat 4 sistem komputer :
1. Pengolahan data
Komputer
harus dapat memproses data. Jenis data dapat bervariasi sekali, dan range kebutuhan
pengolahannyapun sangat luas sekali. Namun nanti kita akan mengetahui bahwa
hanya terdapat beberapa metode atau jenis penting daripada pengolahan data.
2. Penyimpanan Data
Di samping itu sangatlah penting bahwa
komputer harus dapat menyimpan data. Walaupun komputer hanya memproses data
untuk keperluan dalam waktu yang pendek (misalnya, data mnasuk dan diproses,
dan hasilnya akan segera dikirimkan), komputer harus dapat menyimpan secara
sementara sedikitnya potongan data yang sedang dikerjakan oleh komputer pada
suatu saat. Jadi, sedikitnya terdapat fungsi penyimpan data dalam selang waktu
yang pendek. File-file data disimpan di dalam komputer untuk dapat dicari dan
diperbaharui.
3. Pemindahan Data
Komputer
harus dapat meinindahkan data antara dirinya dengan dunia luar. Lingkungan
pengoperasi komputer lerdiri dari perangkat yang melayani sumber data atau
tempat tujuan data. Ketika data diterima dari atau dikirimkan ke sebuah
perangkat yang terhubung langsung dengan komputer, maka proses itu dikenal
sebagai input-output (I/O), dan perangkat tersebut dikenal sebagai peripheral.
Pada saat data dipindahkan ke jarak yang cukup jauh, atau dari remote device,
proses tersebut dikenal sebagai komunikasi data
4. Kontrol
Harus
terdapat kontrol bagi ketiga fungsi di atas. Kontrol ini dilatih oleh
individual yang menyediakan komputer dengan instruksi-instruksi. Di dalam
sistem komputer, sebuah unit kontrol mengatur sumber daya komputer dan
mengendalikan unjuk kerja bagian-bagian fungsional dalam memberikan respons
terhadap instruksi-instruksi tersebut.
7 Lapisan OSI Layer
1. Physical
Layer
Berfungsi
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi
bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringandan pengabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio
2. Data-link
layer
Befungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi
koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti
halnyaMedia Access
Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan sepertihub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level
anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)
dan lapisanMedia
Access Control (MAC).
3. Network
Layer
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router danswitch layer-3.
4. Transport
Layer
Berfungsi
untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5. Session
Layer
Berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
6. Presentasion
Layer
Berfungsi
untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol
yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector
software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
7. Application
Layer
Berfungsi
sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahHTTP, FTP, SMTP, dan NFS.