Senin, 15 September 2014

Materi Flowchart

artikel flowchart

1. Pengertian Flowchart
 Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
 Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.

2. Simbol-Simbol Flowchart 
 Simbol-simbol Flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol Flowchart standarr yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.Berikut ini simbol-simbol Flowchart adalah sebagai berikut :


 
 
















3. Contoh-Contoh Gambar Flowchart
Ø  Flowchart Untuk Yaumul Hisab
Ø  Flowchart menentukan blangan ganjil atau genap
 

Ø  Flowchart Struktur percabangan untuk masalah batasan umur



Ø  Flowchart Untuk Mencari Rata-rata



Selasa, 09 September 2014

Macam - Macam Topologi jaringan

PENGERTIAN MACAM MACAM TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Pengertianmacam-macam topologi jaringan komputer ~ Saat ini sudah banyak sekali pengguna perangkat topologi jaringan komputer, terutama di perkantoran dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah akses suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macamtopologi jaringan komputer tersebut.

Pengertian topologi jaringan komputer

Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-macam topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus
topologi bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2.Topologi Ring
topologi ring


Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

3. Topologi Star
topologi star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan


4. Topologi Tree
topologi tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat

5.Topologi  Mesh / Jala
topologi mesh

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear
topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah


(jika anda ingin Mengopasnya, Silahkan saja, karena saya juga dapet artikel ini dari Blog tetangga)

Senin, 08 September 2014

MATERI PEMROGRAMAN DASAR KELAS XI TKJ Part 1

MATERI PEMROGRAMAN DASAR KELAS XI TKJ
1. Operasi Aritmatika dan Logika
• Operasi aritmatika melalui operator dan fungsi-fungsi aritmatika
• Operasi logika
2. Array
• Array 1 dimensi
• Array multidimensi
3. Operasi String dan Konversi Data
• Operasi dalam satu kalimat
• Operasi pemecahan dan penggabungan string
• Konversi data ke tipe lainnya melalui casting atau penggunaan fungsi konversi
4. Pointer
• Pointer ke variabel
• Pointer ke array
5. Fungsi
• Deklarasi dan definisi fungsi
• Parameter fungsi
• Nilai balik
• Fungsi rekursif
• Pointer ke fungsi
• Modularisasi kode program
6. Pencarian dan Pengurutan Data
• Logika pencarian data dengan algoritma pencarian linier
• Logika pengurutan data dengan algoritma bubble sort
• Logika pengurutan data dengan algoritma selection sort
7. Pengembangan Aplikasi
• Tahapan pengembangan aplikasi dengan mtode waterfall
• Tahapan pengembangan aplikasi metode prototyping

Rabu, 03 September 2014

Dasar-dasar jaringan dan macam-macam topologi jaringan

DASAR-DASAR JARINGAN
A. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu jaringankomputer lokal, jaringan komputer metropolitan, jaringan komputer skala luas,dan interjaringan. Berikut ini adalah penjelasan tentang kelompok jaringantersebut.
1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. Jarak yang dapat dijangkau oleh LAN kurang lebih 10 km. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk memakai resource secara bersama (misalnya, printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/lan.png?w=300&h=179
Keuntungan dari jaringan LAN adalah sebagai berikut:
1.     Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing).
2.     Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing).
3.     File-file data dapat disimpan pada server sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan yangdapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4.     File data yang keluar atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol.
5.     Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6.     Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7.     Komunikasi antarkaryawan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chat.
2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network atau MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak maksimum yang dapat dijangkau oleh MAN adalah 80 km. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.
Keuntungan jaringan MAN adalah:
a. Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
b. Jangkauan lebih luas dari LAN.
c. Lebih irit kabel jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel jaringan.
Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/man.png?w=450&h=282

3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalnya antarpulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang sangat terkenal adalah Internet. Tetapi, WAN dapat juga menjadi network pribadi. Sebagai contoh, suatu perusahaan yang memiliki kantor-kantor di berbagai negara dapat memiliki WAN yang menghubungkan kantor-kantor tersebut melalui hubungan telepon, satelit, dan teknologi-teknologi lainnya. Biasanya, WAN terdiri dari banyak LAN yang diinterkoneksikan.
Keuntungan jaringan WAN adalah sebagai berikut:
1.     Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantorcabang.
2.     Komunikasi antarkantor dapat menggunakan e-mail dan chat.
3.     Dokumen atau file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile ataupun paket pos, dapat dikirim melalui e-mail dan transfer file dengan biayan yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
4.     Pooling dan updating data antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
 Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/wan.png?w=450&h=317
B. Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dan manfaat dari jaringan computer adalah:
1.     Membagi sumber daya, misalnya berbagi pemakaian printer, CPU, memory, atau harddisk.
2.     Sarana komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, dan chatting.
3.     Akses informasi, contohnya web browsing.
4.     Reliabilitas tinggi, contohnya kita bisa mengcopykan data-data ke dua atau lebih computer. Dengan demikian, apabila salah satu computer rusak dan data-data yang tersimpan didalamnya hilang, kita masih dapat menggunakan data yang tersimpan pada computer lain
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem clientserver dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Berdasarkan skalanya, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1)    Personal Area Network (PAN).
2)    Campus Area Network (CAN).
3)    Local Area Network (LAN).
4)    Metropolitant Area Network (MAN).
5)    Wide Area Network (WAN).
6)    Global Area Network (GAN).
Pada dasarnya, setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi, ada juga jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server, sedangkan yang lainnya sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Oleh karena itu, berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1)    Client-server
Client-server adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan dapat diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah domainhttp://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
Atau dapat juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multiservice, yaitu mail serverweb serverfileserverdatabase server, dan sebagainya.
2) Peer to peer
Peer to peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya, dalam file sharing antarkomputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada lima komputer (misalnya, diberi nama A, B, C, D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat, A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B, A berfungsi sebagai client. Sedangkan, saat A memberi akses file kepada C, A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan. Jaringan yang seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan media transmisi, jaringan komputer dibagi 2, yaitu:
1.    Jaringan berkabel (wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2.    Jaringan Nirkabel (Wireless Network / WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Berdasarkan topologinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
1) Topologi bus
Karakteristik topologi bus adalah sebagai berikut:
a)    Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b)    Sangat sederhana dalam instalasi.
c)    Sangat ekonomis dalam biaya.
d)    Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
e)    Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah T-connector pada setiap ethernet card.
f)     Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/bus.png?w=450&h=274
2) Topologi bintang (star)
Karakteristik topologi bintang adalah sebagai berikut:
a)  Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
b)  Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator (HUB), kemudian di broadcast ke seluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
c)  Sangat mudah dikembangkan.
d)  Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
e)  Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/star.png?w=450&h=352
3) Topologi cincin (ring)
Karaktersitik topologi cincin adalah:
a)    Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
b)    Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
c)    Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan).
d)    Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
e)    Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel atau patch cable (IBM tipe 6).
Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/cincin.png?w=450 
4) Topologi mesh
Karakteristik topologi mesh adalah:
a)    Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
b)    Susunannya pada setiap peralatan ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
c)    Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit saja peralatan yang terhubung.
Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/mesh.png?w=450
5) Topologi pohon (tree)
Topologi pohon merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi bintang. Seperti halnya topologi bintang, perangkat yang ada pada topologi pohon juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur lalu lintas di dalam jaringan. Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi pohon terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB.

Description: http://alalaz.files.wordpress.com/2012/08/pohon.png?w=450

Selasa, 02 September 2014

Komponen pada OSI layer



III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER

1. Layer 1 – Physical

Network components:
·                     Repeater
·                     Multiplexer
·                     Hubs(Passive and Active)
·                     TDR
·                     Oscilloscope
·                     Amplifier
Protocols:
·                     IEEE 802 (Ethernet standard)
·                     IEEE 802.2 (Ethernet standard)
·                     ISO 2110
·                     ISDN
1.            Layer 2 – Datalink
Network components:
·                     Bridge
·                     Switch
·                     ISDN Router
·                     Intelligent Hub
·                     NIC
·                     Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
·                     802.3 CSMA/CD (Ethernet)
·                     802.4 Token Bus (ARCnet)
·                     802.5 Token Ring
·                     802.12 Demand Priority
Logical Link Control
·                     error correction and flow control
·                     manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control

3. Layer 3 (Network)
Network components:
·                     Brouter
·                     Router
·                     Frame Relay Device
·                     ATM Switch
·                     Advanced Cable Tester
Protocols:
·                     IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
·                     IGMP;
·                     IPX
·                     NWLink
·                     NetBEUI
·                     OSI
·                     DDP
·                     DECnet

4. Layer 4 – Transport
Network components:
·                     Gateway
·                     Advanced Cable Tester
·                     Brouter
Protocols:
·                     TCP, ARP, RARP;
·                     SPX
·                     NWLink
·                     NetBIOS / NetBEUI
·                     ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
·                     Gateway
Protocols:
·                     NetBIOS
·                     Names Pipes
·                     Mail Slots
·                     RPC
1.            Layer 6 – Presentation
Network components:
·                     Gateway
·                     Redirector
Protocols:
·                     None
1.            Layer 7 – Application
Network components:
·                     Gateway
Protocols:
·                     DNS; FTP
·                     TFTP; BOOTP
·                     SNMP; RLOGIN
·                     SMTP; MIME;
·                     NFS; FINGER
·                     TELNET; NCP
·                     APPC; AFP
·                     SMB




PhysicalLayer.
Komponen : Hub, Repeater.
HUB adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical layer. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yang ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star. disini hub tidak melakukan traffic control jadi jika terlalu banyak port yang ada pada hub tersebut digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi karena sering terjadinya collision antara ethernet.


Gambar Hub.


Repeater merupakan sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Sebuah repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.
Gambar Repeater.

Data Link Layer Komponen : Bridge, Switch, NIC
Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan.



Gambar Bridge.

Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.
Gambar Switch.


NIC adalah sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer. Fungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang lainnya. Masing-masing NIC mempunyai kode unik yang disebut Media Access Control (MAC) address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data antar host yang berada di dalam jaringan.
Gambar NIC

Network Layer Komponen : Brouter, Router, Frame Relay Device, ATM Switch, Advanced Cable Tester. 
Brouter merupakan Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti Internet Protocol).
Gambar Cisco Router.
Transport layer ,
komponen : port, dan socket
1.     Port bisa dikatakan internall adress yang di sediakan untuk aplikasi tertentu pada komputer . setiap aplikasi mempunyai port yang berbeda . port bisa TCP atau UDP. Tergantung pada  pemakaian protocol apa pada layer transport . apakah TCP atau UDP. Nomor port antara 0 dan 65,535.
Aplikasi TCP/IP biasanya menggunakan nomor port di bawah 1,024, dimana setiap aplikasi biasanya menggunakan nomor yang sudah pasti .port ini biasa di sebut “Well-Known Ports”
2.     Socket merupakan kombinasi dari IP adress dan TCP dan UDP port . aplikasi men-generate socket ketika berkomunikasi dengan komputer lain , IP adress menentukan tujuan dan port menentukan aplikasi yang di pakai
Session layer
Komponen : gateway : net bios , mail pipes, mail slots , RPC
Presntation layer
Komponen : gateway,  redirector dan VTP
Aplication layer
·                     Komponen : Gateway , DNS,FTP, TFTP; BOOTP
·                     SNMP; RLOGIN
·                     SMTP; MIME;
·                     NFS; FINGER
·                     TELNET; NCP
·                     APPC; AFP
SMB